Sebanyak puluhan pemudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H) menyampaikan terima kasih kepada petugas Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat (Jakpus) yang bekerja tanpa kenal lelah di posko kesehatan pertolongan pertama melayani para pemudik lebaran pada tahun 2025 ini.
“Terima kasih pak sudah mau membantu mengantarkan saya ke tempat duduk ini,” ucap Dewi salah satu pemudik.

Tak hanya mengantar pemudik ke tempat duduk, petugas relawan PMI juga melayani pemeriksaan kesehatan pemudik asal Kampung Malaka Jaktim yang mengalami sakit gigi dan pusing di Stasiun Senen termasuk membantu para pemudik menaiki kereta Bogowonto dengan tujuan Yogyakarta karena tidak bisa berjalan ke dalam kereta lantaran kakinya terkilir. Selain itu, relawan juga membantu karyawati di salah satu restoran Stasiun Gambir yang mengalami luka bakar pada jari tangannya.
“Alhamdulillah, sudah tidak gatal-gatal dan alergi lagi, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis relawan PMI Jakpus, terima kasih pak, dan pelayanannya cepat dan ramah sekali,” ujar Diah pemudik tujuan Lamongan.
Sementara itu, Suhermantono salah satu petugas Masini KAI Stasiun Senen yang mengalami tangan bengkak karena digigit serangga merasa terbantu dengan adanya petugas posko kesehatan pertolongan pertama relawan PMI Jakpus mudik lebaran 2025 yang disiagakan di Stasiun Senen.
Pantauan di Stasiun Tanah Abang, petugas posko kesehatan pertolongan pertama mudik lebaran PMI Jakpus terlihat sedang membantu pemudik jurusan Rangkasbitung yang mengalami gangguan sulit berjalan. Petugas bergerak cepat membantu mendorongkan kursi roda hingga ke tempat duduk di dalam kereta.
Ketua PMI Jakpus, H. Asep Djuanda Sunarya membenarkan dari jumlah pemudik yang terlayani di tiga posko kesehatan totalnya ada sebanyak 63 pemudik yang terlayani pada pemeriksaan kesehatan pertolongan pertama di tiga Stasiun seperti di Stasiun Senen, Gambir dan Tanah Abang.
Dari jumlah itu, kata Kang Asep panggilan akrab Ketua PMI Jakpus ditangani langsung oleh tim medis relawan PMI Jakpus dengan pemeriksaan meliputi, tensi dan gula darah.
“Mayoritas para pemudik memilik sakit bawaan hal itu diketahui saat dilakukan pemeriksaan kesehatan tim medis di posko kesehatan pertolongan pertama,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (7/4/2025) siang.
Ditambahkannya, adapun para pasien pemudik, sambung Kang Asep selain masyarakat juga ada dari petugas masinis KAI, karyawati restoran dan lain-lain.
“Kegiatan sosial ini semoga dapat membantu pelayanan masyarakat terutama dalam moment mudik lebaran 2025 ini. Oleh karena itu, untuk para pemudik dan penumpang kereta api kita ingatkan dan imbau, jangan sampai sakit dan jika mengalami luka datanglah ke posko kesehatan karena akan dilayani pertolongan pertama oleh tim medis relawan PMI Jakpus termasuk membawa ke rumah sakit dengan mobil ambulance,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, posko kesehatan pertolongan pertama Relawan PMI Jakpus mudik lebaran di buka di tiga stasiun sejak H-3 hingga H+3 (28 Maret hingga 04 April 2025) menerjunkan puluhan petugas relawan PMI Jakpus terdiri dari 46 pengurus kota dan 16 pengurus PMI yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakpus melibatkan tim medis dari Sudinkes Jakpus. Alhamdulillah disambut antusias para pemudik lebaran tahun ini.